Mungkin sering tidak kita sadari bahwa dalam makanan
yang kita konsumsi sehari-hari ternyata mengandung zat-zat kimia yang bersifat
racun dan berbahaya, baik itu sebagai pewarna, penyedap rasa dan dan bahan
campuran lain. Well, sekarang kita simak ulasan zat-zat beracun yang sering
kita makan tanpa kita sadari.
Za-zat kimia ini berpengaruh terhadap tubuh kita
dalam level sel, sehingga kebanyakan kita akan mengetahui dampaknya dalam waktu
yang lama.
Dampak negatif yang bisa terjadi adalah dapat memicu
kanker, kelainan genetik, cacat bawaan ketika lahir, dan lain-lain.
Tidak ada cara untuk menghindar 100% dari
bahan-bahan kimia itu dalam kehidupan kita sehari-hari, yang perlu kita lakukan
adalah meminimalkan penggunaannya sehingga tidak melewati ambang batas yang
disarankan. Karena selain banyak tersedia di pasaran, bahan-bahan tersebut juga
harganya yang relatif sangat murah.
Mungkin Anda tidak mengenalnya, tetapi tanpa Anda
sadari, Anda telah mengonsumsinya. Dalam daging seperti sosis, corned,
dan daging asap terdapat nitrosamin yang dapat menyebabkan kanker. Apakah
sebenarnya yang dimaksud dengan nitrosamin?
Nitrosamin (nitrosamine) adalah senyawa
karsogenik (penyebab kanker) yang terdapat pada makanan yang diawetkan oleh
nitrit. Nitrit sering digunakan untuk mengawetkan daging, ikan dan keju agar
bakteri pembusuk tidak dapat berkembangbiak. Penggunaan nitrit pada makanan
dibatasi dalam jumlah 150 mg/kg daging.
Nitrosamin akan terbentuk jika nitrit bereaksi
dengan amino sekunder karena suhu yang tinggi yang terjadi saat menggoreng
daging olahan. Makanan yang mengandung nitrosamin dapat menyebabkan kanker,
terutama kanker perut. Untuk mengatasinya, seringkali ditambahkan asam askorbat
dalam proses pengawetan daging, agar pembentukan nitrosamin terhambat. Jadi, bila
tidak mau terkena kanker, kurangilah konsumsi daging yang diawetkan.
Nitrosamine terjadi pada lateks produk seperti balon, dan dalam banyak makanan dan
barang keperluan lainnya. Nitrosamin dari kondom tidak diharapkan untuk menjadi toksikologi signifikansi.
Pada makanan, nitrosamin yang dihasilkan dari nitrit dan menengah amina yang sering terjadi pada bentuk protein . Pembentukan mereka dapat terjadi hanya dalam kondisi
tertentu, seperti sangat asam kondisi seperti yang dari manusia perut . Suhu tinggi, seperti dalam menggoreng, juga dapat
meningkatkan pembentukan nitrosamin. Kehadiran nitrosamin dapat diidentifikasi oleh Liebermann nitroso reaksi (tidak harus bingung dengan reaksi Liebermann ).
Di bawah kondisi asam nitrit membentuk asam nitrit (HNO 2) yang
terprotonasi dan membagi ke dalam nitrosonium kation N ≡ O + dan air: H2 NO 2
+ = H2 O + NO +. The nitrosonium kation
kemudian bereaksi dengan amina untuk menghasilkan nitrosamine.
Proses ini mengakibatkan tingkat signifikan nitrosamin
dalam banyak bahan makanan, terutama bir , ikan , serta produk sampingan ikan, dan juga dalam daging serta keju produk diawetkan dengan nitrit acar garam. Pemerintah AS menetapkan batasan pada jumlah nitrit
digunakan dalam produk daging untuk mengurangi risiko kanker dalam populasi. Ada
juga aturan tentang menambahkan asam askorbat atau senyawa yang berhubungan
dengan daging, dalam rangka untuk menghambat pembentukan nitrosamine.
Nitrosamin juga dapat ditemukan dalam tembakau asap, Amerika dip tembakau , Mengunyah Tembakau , dan untuk tingkat yang jauh lebih rendah, snus . (127,9 PPM untuk dip Amerika tembakau dibandingkan dengan 2,8 PPM dalam bahasa Swedia tembakau maupun snus.)
Perusahaan tembakau telah dan bekerja secara ekstensif
untuk menurunkan kadar Nitrosamin dalam produk jadi yang dijual eceran kepada
konsumen. Memastikan
bibit yang digunakan untuk menanam tanaman biji non-converter dan mengajar para
petani praktek-praktek terbaik dalam pemanenan dan pengeringan / menyembuhkan
untuk meminimalkan proses Nitrosamine antara hal yang dilakukan untuk
mengurangi tingkat ini. Praktek ini telah membantu tingkat Nitrosamin signifikan
lebih rendah pada tembakau lembab Amerika serta snus Swedia ke tingkat yang
jauh lebih rendah daripada yang dilaporkan sebelumnya 127,9 tingkat PPM tembakau
lembab dan 2,8 tingkat PPM snus.
Sodium nitrit? adalah
bahan kristal yang tak berwama atau sedikit semu kuning. Ia dapat berbentuk
sebagai bubuk, butir-butir atau bongkahan dan tidak berbau. Garam ini sangat
digemari, antara lain untuk mempertahankan warna asli daging serta memberikan
aroma yang khas seperti sosis, keju, kornet, dendeng, ham, dan lain-lain.
Untuk pembuatan keju dianjurkan supaya kandungan
sodium nitrit tidak melampaui 50 ppm, sedangkan untuk bahan pengawet daging dan
pemberi aroma yang khas bervariasi antara 150 – 500 ppm.
Sodium nitrit adalah precursor dari
nitrosamines, dan nitrosammes sudah dibuktikan bersifat karsinogenik pada
berbagai jenis hewan percobaan. Oleh karena itu, pemakaian sodium nitrit harus
hati-hati dan tidak boleh melampaui 500 ppm.
Labels:
Info
Thanks for reading Bahaya Nitrosamin. Please share...!
0 Komentar untuk "Bahaya Nitrosamin"